Selasa, 25 Mei 2010

Percobaan Acak, Ruang Sampel, dan Kejadian

Misalkan anda disuruh melempar koin, anda tentu saja tidak tahu bagian manakah dari koin yang menghadap ke atas. Anggaplah proses pelemparan koin ini sebagai sebuah percobaan. Karena percobaan ini belum diketahui pasti hasilnya, maka percobaan ini akan disebut sebagai percobaan acak.
Singkatnya, percobaan acak adalah percobaan dimana hasil dari setiap ujicoba bersifat tidak pasti dan berbeda.
Masih bingung ya? Contoh yang lain dari percobaan acak ialah pelemparan dadu, pemilihan produk yang cacat secara acak dari proses produksi pabrik dan pengambilan nomor undian.
Kemudian, ruang sampel.
Kita ambil lagi contoh pelemparan koin tadi. Ketika kita melempar koin, bagian apa yang akan menghadap ke atas? Jawabannya tentu bisa Muka (M) atau Angka (A), jika diringkas menjadi {M,A}. Dalam hal ini, semua hasil yang mungkin muncul dimasukkan dalam {} (baca: braket). Nah, daftar dalam braket itulah yang dinamakan Ruang Sampel.
Jadi, kalau misalkan seorang keluarga baru ingin memiliki dua orang anak. Bagaimanakah bentuk ruang sampel jenis kelamin kedua anaknya?
Pertama-pertama, kita harus tentukan kemungkinan seorang ibu melahirkan bayi menurut jenis kelamin. Jenis kelamin yang mungkin hanya dua, yaitu Laki-laki (L) dan Perempuan (P). Jadi, kalau misalkan mereka hanya ingin satu anak, maka ruang sampelnya cukup mudah, yaitu {L,P}.
Bagaimana kalau dua anak? Bagaimana ruang sampelnya? Langkah yang mudah ialah kita melakukan kombinasi dari dua jenis kelamin tersebut, yaitu: LL, LP, PL, dan PP. Ruang sampelnya ialah: {LL, LP, PL, PP}.
Jadi berdasarkan contoh diatas, ruang sampel untuk percobaan dapat diartikan sebagai sekumpulan atau set dari seluruh kemungkinan hasil dari suatu percobaan.
Ruang sampel dalam ilmu peluang dinotasikan dengan S. Maka notasi ruang sampel dari percobaan dua orang anak diatas menjadi S={LL, LP, PL, PP}.
Oke, sekarang lanjut mengenai Kejadian. Kembali ke contoh keluarga dengan dua orang anak diatas. Misalkan kita hanya tertarik pada kemungkinan keluarga tersebut memiliki seorang anak perempuan. Maka hasil yang mungkin ialah LP dan PL. Kedua hasil tersebut adalah bagian dari ruang sampel. Nah, bagian dari ruang sampel itulah yang dinamakan Kejadian.
Jadi, bisa dibahasakan bahwa Kejadian adalah bagian dari ruang sampel. Setiap bagian dari ruang sampel ialah kejadian. Berdasarkan contoh dua anak diatas, dari 4 kejadian yang ada, hanya dua kejadian yang diharapkan muncul {LP, PL}.
Semoga tulisan ini mencerahkan pikiran statistik anda yang bergelora. Salam statistik!

2 komentar: